PALEMBANG - Banyak wacana
sistem pemerintahan yang akan diubah pada era kepemimpinan Presiden dan Wakil
Presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla, termasuk salah
satunya pemisahan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemedikbud) dengan perguruan tinggi (PT).
Kemendikbud nantinya akan
difokuskan untuk mengelola pendidikan dasar dan menengah, sementara PT akan
berdiri sendiri dan fokus menangani segala kebijakan dan peraturan perguruan
tinggi. Berkaitan dengan rencana kebijakan tersebut, beberapa waktu lalu
Kemendikbud mengumpulkan seluruh kepala Dinas Pendidikan seluruh provinsi
se-Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut
muncul usulan terkait pengalihan tugas pendidikan SMA sederajat (menengah) yang
selama ini dipegang oleh Dinas Pendidikan kabupaten/kota, mulai 2015 mendatang
kemungkinan akan dialihkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) provinsi.
Hal tersebut dibenarkan Kepala
Dinas Pendidikan Sumsel Drs Widodo MPd. Ia mengatakan, pada pertemuan beberapa
waktu lalu di Bali sempat ada usulan untuk pengalihan tugas dari dinas
kabupaten/kota ke provinsi. "Jadi, pendidikan SMA sederajat nantinya akan
dipegang oleh Dinas Pendidikan provinsi," ungkapnya kepada Sumatera
Ekspres.
Menurutnya, usulan tersebut
sudah sangat mendasar untuk direalisasikan. Pasalnya, sudah ada payung hukumnya
yaitu Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Peraturan Pendidikan, tertuang
di salah satu pasal bahwa Dinas Pendidikan provinsi juga harus memfokuskan
peran untuk mengemban tugas pendidikan menengah. "Kalau aturan tersebut
direalisasikan. Artinya tinggal menunggu peraturan pemerintah
dikeluarkan," katanya.
Dijelaskan, yang mendasar
munculnya usulan tersebut dikarenakan dinas kabupaten/kota diminta untuk fokus
menangani persoalan pendidikan dasar dan kebijakan lainnya di daerah
masing-masing sedangkan dinas provinsi dianggap lebih pantas dan harus
memfokuskan pengawasan dan pengembangan pendidikan menengah.
"Akan ada pemangkasan
tugas Dinas Pendidikan kabupaten/kota nantinya apabila kebijakan ini
terealisasi. Apa pun hasilnya, terpenting untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia," tukasnya.
0 comments:
Post a Comment