JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
menyiapkan tambahan dana sebesar Rp16 miliar untuk pemadaman titik api di
wilayah Sumsel. Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho
menyebutkan BNPB telah memberikan bantuan dana miliaran untuk penanganan
masalah tersebut.
Selain dana BNPB juga akan melakukan hujan buatan di wilayah Sumsel pada Senin (22/9) mendatang. "BNPB berikan bantuan senilai Rp12,2 milyar kepada BPBD Sumsel untuk penanganan karlahut (kebakaran lahan dan hutan). Lalu menyiapkan Rp16 miliar tambahan sesuai kebutuhan yang ada," jelasnya, Jumat (19/9) di Jakarta.
Selain anggaran, Pemprov Sumsel telah meminta bantuan kepada BNPB untuk menambah kekuatan helikopter pemboman air dan operasi hujan buatan. Saat ini sudah ada 1 heli Bolco dan 1 heli MI-8 sejak Juli lalu.
Selain dana BNPB juga akan melakukan hujan buatan di wilayah Sumsel pada Senin (22/9) mendatang. "BNPB berikan bantuan senilai Rp12,2 milyar kepada BPBD Sumsel untuk penanganan karlahut (kebakaran lahan dan hutan). Lalu menyiapkan Rp16 miliar tambahan sesuai kebutuhan yang ada," jelasnya, Jumat (19/9) di Jakarta.
Selain anggaran, Pemprov Sumsel telah meminta bantuan kepada BNPB untuk menambah kekuatan helikopter pemboman air dan operasi hujan buatan. Saat ini sudah ada 1 heli Bolco dan 1 heli MI-8 sejak Juli lalu.
Kepala BNPB, Syamsul Maarif telah memutuskan bahwa
hujan buatan akan dimulai Senin (22/9) dengan menggunakan pesawat Hercules TNI
AU. BPPT akan melakukan operasi hujan buatan hingga Oktober nanti sesuai kebutuhan.
"Operasi udara dengan pemboman air juga akan diperkuat dengan mendatangkan 2 helikopter Kamov dari Johor Baru yang akan tiba di Palembang 29-9-2014," katanya.
"Operasi udara dengan pemboman air juga akan diperkuat dengan mendatangkan 2 helikopter Kamov dari Johor Baru yang akan tiba di Palembang 29-9-2014," katanya.
Tambahan lagi, dua unit pesawat aphibi "Air
Tractor" dari Australia yang diperkirakan akan tiba di Palembang 30
September mendatang. Satu unit heli Kamov dari Riau akan dipindahkan ke
Palembang jika diperlukan. Ground Mist Generator juga ditambah 6 unit di
Palembang. Pemprov Sumsel tetap sebagai pemegang komando
0 comments:
Post a Comment