PALEMBANG – Wakil Presiden RI
Boediono akan membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) International 2014 secara
resmi hari ini (23/9). Sebanyak 40 negara sudah mengirim peserta dan siap
menyuguhkan yang terbaik selama pertandingan 23-27 September di PSCC.
Negara yang ambil bagian itu, sebut saja
Afrika Selatan, Algeria, Amerika Serikat, Arab Saudi, Bahreun, Belanda, Belgia,
Brunai Darusalam, Kanada, Cina, Kongoro, Perancis, Ghana, Guinea, India,
Ingris, Indonesia, Iran, Kroasia, Kuwait, Libya, Maroko, Mesir, dan Palestina.
Kemudian Philipina, Rusia, Singapura, Sudan, Tanzania, Thailand, Timor Leste,
Tunisia, Turki, Uganda, Uni Emirat Arab, Jerman, Libanon, Malaysia, dan
Yordania.
Bukan hanya itu, hadir juga 6 Dewan Hakim
International yakni Tan Sri Datuk Haji Hassan Bin Haji Azhari (Malaysia),
Alzahrani Salem Ghormallah (Saudi Arabia), Sayed Aly Abdelmagid (Mesir), dan
Samih Ahmad Khaled Athamser (Yordania). Lalu, Haji Abd Rajid Haji Mohd Salleh
(Brunei Darussalam), dan Abdulrashid Sheikh A Sufi (Qatar).
“Nantinya Wapres datang bersama Ibu
Herawati Boediono. Juga didampingi Kapolri, Panglima TNI, dan enam orang
Menteri RI. Yakni Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Menteri Perumahan
Rakyat, Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Kreatif, Menteri Agama dan Menteri
Sosial,” ungkap Gubernur Sumsel Alex
Noerdin di sela acara Pembukaan Pameran dan Special Event MTQ International
2014 di Sumsel Indonesia serta Peresmian dan Penandatanganan Prasasti Lembaga
Kaligrafi Indonesia (LKI) Sumsel di Halaman PSCC, kemarin (22/9).
Lanjut Alex, ada juga 552 undangan VIP,
dimana 15 undangan di antaranya dikirim ke Kedutaan Besar. Seperti Kedutaan
Besar Amerika, Arab Saudi, Brunei Darusalam, Tiongkok, Dubai, Prancis, Iran,
Kuwait, Maroko, Mesir, Belanda, Palestina, Singapura, Afrika Selatan dan
Uganda. "Beberapa negara yang sudah konfirmasi dan meminta undangan kepada
kami yakni Yordania, Yaman, Qatar, Mesir, Sudan, dan Kuwait,” jelas Alex.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxmsrz1_1Fc0m1R3QLvBTm5ovPkSBgwpJVPNu-fpun5jx6be1_bpblL1TTAdwCNVTm7985Hn_SDcdbpMraqEsz1bZx8DKczG34YRSdIX1VjA6nKfMj3HZgJcvhGJjIXeEYrKXxZg4mVuE/s1600/quran.jpg)
Sembari berkeliling arena MTQ, Alex bertemu
dengan peserta dari Dubai, dan ia pun menyapa dengan sangat lantang. “Wellcome
My Brother,” sapa Alex. Ketua Panitia Pelaksana MTQ International 2014 Akhmad
Najib mengatakan, semua peserta sudah diinapkan di Hotel Aryaduta Palembang,
dan Dewan Hakim di The Arista Hotel Palembang.
Selama acara MTQ International, kata dia, akan
ada penampilan dari berbagai artis ibukota dan international. Saat pembukaan
Maher Zein akan tampil bersama dengan Qori terbaik asal Maroko, Hajjar Bausaq.
Acara pembukaan itu juga menampilkan tari kolosal dan masal dari putra-putri
terbaik Sumsel dengan panduan dari Ferdi Hasan dan Maudy Koesnaedy.
Tak hanya pada pembukaan, pada
acara penutupan juga akan ditampilkan Bimbo dan Wali Band dengan panduan dari
MC yang sama. “Jadi artisnya sudah ditentukan. Talentnya juga. Semuanya sudah
siap dan terus berlatih berikan penampilan yang terbaik."
Tadi malam di acara Taaruf Peserta dan Dewan Hakim di
Griya Agung juga hadir Opick sebagai
penghibur. "Hiburan ini kami berikan untuk tamu agung yang datang ke Palembang,”
ujar Najib.
Sebelumnya, pukul 10.00 WIB
kemarin, secara mendadak, Alex didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman
Nasution sidak di lokasi PSCC. Alex ingin memastikan bahwa keamanan dan
kesiapan ruangan pelaksanaan MTQ International 2014 bisa berjalan baik.
Sementara pada pukul 08.30 WIB di Griya Agung, dilaksanakan apel gelar pasukan
pengamanan kunjungan kerja Wapres RI dalam rangka MTQ Internasional 2014 di
Palembang.
“Kami yang terdiri dari
gabungan baik Polri, TNI dan aparat keamanan disiapkan sebanyak 1.500 orang dan
ditugaskan di beberapa titik penting. Mulai dari bandara, akses jalan, Griya
Agung, hotel-hotel, dan lokasi kegiatan,” kata Pangdam II Kodam Sriwijaya,
Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo.
Ketua Koordinator Dewan Hakim
MTQ Internasional Sumsel 2014, Said Aqil Husin Almunawar mengatakan, meski
kriteria penilaian masih sama dengan sebelumnya, ada beberapa perbedaan dalam
memberikan penilaian kepada masing-masing peserta. "Kalau di MTQ
Internasional lainya seorang peserta ketika tampil di cabang takfiz dan peserta
tersebut tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan maka tidak diberi
nilai,” ungkapnya, usai Pertemuan teknis peserta dan dewan hakim MTQ
Internasional 2014, Ballroom III Hotel Aryadutha Palembang, Senin (22/9).
Keistimewaan MTQ Internasional
Sumsel, semua peserta masih mendapatkan nilai. Poin berdasarkan dari ayat yang
dibacakan, dan poin ketika dilemparkan
pertanyaan kepadanya. “Peserta akan tetap diberikan nilai sesuai dengan berapa
baris yang dibaca karena
setiap pertanyaan tidak kurang
dari satu halaman atau lebih yang diacak dari 10 juz pertama, 10 juz kedua, dan
10 Juz ketiga,” tambahnya.
Dengan sistem penilaian yang
istimewa tersebut, menurutnya, akan ada persaingan yang berat antar peserta.
Tentunya, yang dikirim untuk mewakili negara merupakan peserta pilihan dengan
kemampuan yang terbilang mahir dalam hafalan dan pemahaman ayat-ayat Al-Quran.
“Persaingan akan cukup ketat
karena melihat sebagian besar peserta merupakan orang-orang yang sudah biasa
mengikuti berbagai event MTQ Internasional di beberapa negara lain. Untuk
perwakilan Indonesia disiapkan peserta yang terbaik dan siap bertanding
diantaranya ada 3 orang peserta untuk cabang tafiz dan 2 orang di cabang
tilawah. Sementara, pemenang akan diambil juara 1 sampai 5,” tandasnya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS149bYXywKWRr4PVzuTLP2q0cd0IDJXY4AyxtDVhSsDhPgByRjFcS3q0jElXpia1NsdV2FPm3lqzMP4_RD7PGOZnp6rYZDEs91mFErGYWL0YxOlDUHS1OcbWxHjlj_mXH71-J6P4aso4/s1600/stand_expo_200_200.jpg)
0 comments:
Post a Comment